Sudah berapa kali hujan mencuri dengar ceritaku pada sang malam. Ia
menyudutkan kami untuk berhenti berkhayal tentang indahnya hari dan
wanginya pagi

Hampir kurasa tak ingin terbangun lagi, akankah aku memaksa raga berhenti sampai disini lalu melupakan segalanya tentang terik itu? Dan telingsut merapat pada selimut?
Waktu dini mengejutkanku sekali lagi
Ditemani celoteh jangkrik tentang warna-warni rindu yang bersemayam, merayap pada dingin hari yang nyaris berganti
Mataku beranjak tak mau tidur lagi
Aku sudah bermimpi matahari,
senyumnya manis sekali
Febuari, 03.22

Hampir kurasa tak ingin terbangun lagi, akankah aku memaksa raga berhenti sampai disini lalu melupakan segalanya tentang terik itu? Dan telingsut merapat pada selimut?
Waktu dini mengejutkanku sekali lagi
Ditemani celoteh jangkrik tentang warna-warni rindu yang bersemayam, merayap pada dingin hari yang nyaris berganti
Mataku beranjak tak mau tidur lagi
Aku sudah bermimpi matahari,
senyumnya manis sekali
Febuari, 03.22
No comments:
Post a Comment