Sayang,
Tak butuh argumenmu, biar aku saja.
Tak butuh cemoohmu, biar mereka saja.
itu sudah cukup.
Sayang,
Tak butuh opini dan pengetahuanmu, biar aku saja.
Tak butuh menyangkalanmu, biar mereka saja.
Atas apa yang ada di otak ini,
atas apa yang dilakukan raga ini,
atas apa yang dipercaya jiwa ini.
Sayang,
Tak butuh pengakuanmu, biar aku saja.
Tak butuh penghakimanmu, biar mereka saja,
Untuk semua lirik sinis itu,
untuk semua cibir sadis itu,
untuk semua caci maki itu.
Sayang, sayangku....
Hanya perlu raih aku ketika aku lari darimu atas perbedaan pemikiran kita.
Hanya perlu tegak berdiri dibalik pundakku ketika limbung raga ini.
Hanya perlu peluk aku, ketika retak jiwa ini.
.... dan padamu ku-kembalikan apa yang tak ku-butuhkan,
biar kau simpan,
simpan rapat-rapat.
Biar yang berbeda tetap berada, pada letak masing-masing, padamu padaku.
Sayang, sayangku....
My everything, my John
No comments:
Post a Comment