Jangan tanya namanya,
aku sebut dia si gadis berwarna,
senyumnya merah, tawanya hijau,
gerak geriknya biru, kuning dan unggu
sedihnya pun berwarna,
hitam,
hampir mereka kira sandiwara,
berurai air mata, tetap saja dia berwarna
Dia bilang ingin mencari cinta,
aku katakan padanya; cinta hanya datang,
numpang mampir lalu melipir
Jika lewat, raih saja segera,
semesta penuh rahasia, siapa yang tahu?
Suatu hari ia datang padaku, berkerudung
aurat harus ditutupi, itu katanya,
lain kataku; mari umbar aurat, dia tertawa,
baiklah, itu pilihanmu kupikir,
kau tambahkan lagi warna keemasan di jiwamu
Darinya aku belajar mendengarkan,
maaf, dia tidak kenal titik dan koma
entahlah, tapi dia sungguh nyata,
selain kebetulan,
pakar psikologi itu bilang;
ada 10% ketertarikan diantara kami
Jangan tanya namanya,
Si gadis muda penuh warna
jejaknya pun meninggalkan semburat jingga
South Jakarta, 25082016
aku sebut dia si gadis berwarna,
senyumnya merah, tawanya hijau,
gerak geriknya biru, kuning dan unggu
sedihnya pun berwarna,
hitam,
hampir mereka kira sandiwara,
berurai air mata, tetap saja dia berwarna
Dia bilang ingin mencari cinta,
aku katakan padanya; cinta hanya datang,
numpang mampir lalu melipir
Jika lewat, raih saja segera,
semesta penuh rahasia, siapa yang tahu?
Suatu hari ia datang padaku, berkerudung
aurat harus ditutupi, itu katanya,
lain kataku; mari umbar aurat, dia tertawa,
baiklah, itu pilihanmu kupikir,
kau tambahkan lagi warna keemasan di jiwamu
Darinya aku belajar mendengarkan,
maaf, dia tidak kenal titik dan koma
entahlah, tapi dia sungguh nyata,
selain kebetulan,
pakar psikologi itu bilang;
ada 10% ketertarikan diantara kami
Jangan tanya namanya,
Si gadis muda penuh warna
jejaknya pun meninggalkan semburat jingga
South Jakarta, 25082016
No comments:
Post a Comment