Competency Based Management module, Feb 10, 2010
Place: Ruang Edelweiss lt 2, Arya Duta Suites, Semanggi (Ex Hotel Aston Semanggi)
Taraa..... This is it!!!!
Masih sama, agak sedikit molor (lebih tepatnya dikarenakan peserta). Hari ini masih dengan fasilitator yang sama, pak Pungki. Makanannya cukup dengan H*ka2 B**nto. (I'm eating while listening, cukup sersan).
Kelas dimulai dengan wacana pertanyaan;
" HOW TO BE A GREAT HR MANAGER?"
Beberapa peserta mencoba menjawab dengan point of view masing-masing. Hampir 98% memiliki sisi yang sama - the highest requirements capability in HR department.
Intinya a great HR Manager is someone who able to Planning - Acquiring -Developing - Maintaining -Retaining. Pada dasarnya kelima point itu adalah Human Resources Framework dan hal tersebut membutuhkan Competency Based Management.
Competency is Combination between Knowledge, Skill and Job Attitude which will reflect on Job Behaviour (able to observe, measure and evaluate).
Fokus dari kompetensi sendiri adalah bagaimana seorang karyawan mengaplikasikan pengetahuan, ketrampilannya secara tepat dan baik sehingga menghasilkan sesuatu pekerjaan yang sempurna.
Kenapa harus ada Competency Based Management?
(Saya coba mengambil 3 kesimpulan yang menurut saya real)
Place: Ruang Edelweiss lt 2, Arya Duta Suites, Semanggi (Ex Hotel Aston Semanggi)
Taraa..... This is it!!!!
Masih sama, agak sedikit molor (lebih tepatnya dikarenakan peserta). Hari ini masih dengan fasilitator yang sama, pak Pungki. Makanannya cukup dengan H*ka2 B**nto. (I'm eating while listening, cukup sersan).
Kelas dimulai dengan wacana pertanyaan;
" HOW TO BE A GREAT HR MANAGER?"
Beberapa peserta mencoba menjawab dengan point of view masing-masing. Hampir 98% memiliki sisi yang sama - the highest requirements capability in HR department.
Intinya a great HR Manager is someone who able to Planning - Acquiring -Developing - Maintaining -Retaining. Pada dasarnya kelima point itu adalah Human Resources Framework dan hal tersebut membutuhkan Competency Based Management.
Competency is Combination between Knowledge, Skill and Job Attitude which will reflect on Job Behaviour (able to observe, measure and evaluate).
Fokus dari kompetensi sendiri adalah bagaimana seorang karyawan mengaplikasikan pengetahuan, ketrampilannya secara tepat dan baik sehingga menghasilkan sesuatu pekerjaan yang sempurna.
Kenapa harus ada Competency Based Management?
(Saya coba mengambil 3 kesimpulan yang menurut saya real)
1. Untuk mem-fokuskan "BAGAIMANA" pekerjaan dapat dicapai dengan baik
2. Menggali lebih dari sekedar ketrampilan (skill, pengalaman, dsb) menjadi perilaku bekerja (yang baik)
Well skill dan pengalaman dapat diperkaya dengan training, jam terbang, dsb. Tetapi perilaku kerja yang baik perlu pemahaman yang lebih dalam dan mentoring yang membutuhkan waktu cukup lama - kadangpun terbentur (sifat2 dasar seseorang biasanya saya sebut bawaan orok hehehhe..)
3. Membuka kesempatan jenjang karir yang beragam - tidak selalu pada jalur yang sama, cth: seorang GM pada perusahaan oil & gas bisa memiliki posisi yang berpindah-pindah, HR Dept, Finance & Accounting ataupun HSE Dept sampai pada akhirnya berhenti pada posisi GM - Menggali lebih pada nilai-nilai seseorang daripada level seseorang dalam suatu organisasi.
keberhasilan Competency Based Management itu sendiri HARUS sejalan dengan Visi dan Misi perusahaan. Jadiiiii.... Kalau perusahaan belum punya visi misi, Competency Based Managementnya tidak ada bisa berjalan dengan baik. Hmmmmm.....
Kompetensi sendiri dibagi 2 jenis; yaitu core competency dan job competency (fungsional & professional).
Pada core competency - selayaknya setiap karyawan dalam perusahaan tersebut memilikinya (cth yang diambil oleh pak Pungki pada PT. Pos Indonesia) yaitu Kejujuran & Integritas, Teamwork hmmmm... satu lagi saya lupa. kalo dilihat core itu lebih mengacu pada job behavior. Sedangkan masing-masing pada job competency, fungsional - requirement yang wajib dimiliki oleh masing-masing departmemen dan managerial - requirement yang harus dimiliki karyawan untuk posisi level tingkatan tertentu - bukan staff.
Kalo core (katanya sih harus level BOD yang menentukan - sesuai visi misi perusahaan itu) dan fungsional itu sudah bisa didefine. Nantinya kompetensi seorang karyawan dapat diukur. Sepertinya perjalanan seorang HR practitioner semakin puuuaaanjang.. tapi MENANTANG !!! Setidaknya menurut saya hehehe...
Tunggu duluuuuuu!!!!!!! Pada akhirnya Competency Based Management adalah tanggung jawab dan konsistensi level management - sampai dimana mau di-implementasikan. Well FIUUUHHHH, I thought it will be my additional job hahahahaa.... Kata pak Pungki, HR department hanya akan menerima hasilnya dan memonitor?!
Lebih tepatnya pak Pungki memberikan gambaran hasilnya untuk 3P = Pay for Position, Pay for Performance and Pay for Person (Wah jadi C & B nichh....)
Sekian untuk hari yang melelahkan dan men- JANJI-kan ini,
I'm signing out! (RMP)
knowledge : pengetahuan
skill : ketrampilan
job attitude : atribut (dlm) bekerja
job behavior : perilaku Kerja
real ; nyata
mentoring : pendampingan
HSE (Health, Safety and Environmental) : Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan
core : inti
requirement : persyaratan
c & B : compensation and benefit
No comments:
Post a Comment