Anak manusia*
bercakap-cakap dengan senja
perihal rupa, ruang dan senyap
Mata itu Dia,
senyum itu Dia,
wajahNya,
Wahai pencipta, penghuni relung segala damba,
bersemayamlah,
pada setiap tarikan nafas,
selaksa lantun denyut nadi,
alunan sumsum tulang belakang,
Maha pencinta, Diri semesta
penghantar rayuan temaram hangat sinar purnama
Anak manusia*
bersenda gurau pada jingga,
tertawa, menari sambil bernyanyi,
berlaku suka cita, senantiasa raga merasa
sedikit lagi, diulangi kembali
sedikit lagi, maka mulailah,
bersabarlah ..
Pada mulanya Ia sabda,
menjelma darah dan daging,
tumbuh bersama kitab dan puisi
Aku ini sementara anak manusia,
berkelana mencari sang Sejati,
mencintaiMu serupaKu
Pada manusia ada senja dan jingga,
Ia rupa, ruang dan senyap
terselam di kesadaran jiwa,
setitik dari yang terdalam,
perolehan tak batas dan tanpa henti,
Akulah Ia*
* entering September, the month of divine ❤️
".. and when you are fall in love, you just don't want to stop singing and dancing. It's like a strong relationship that makes your heart beating everyday, every hour and its second. That's why you have to feel the way in fall in love with Him then you will see Him in every person you meet in your day to day lovely life."
No comments:
Post a Comment